Thomas: 'Kesempurnaan yang Akhirnya Saya Pilih'
Alhamdulillah, ba’da Isya semalam, Thomas asal Eropa mengucapkan syahadat. Prosesi syahadat dipimpin Ketua Umum Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo.
“Saudara kita yang baru ini mengatakan bahwa keputusannya memeluk Islam adalahi hasil pemikiran yang lama, menghabiskan waktu hampir dua tahun,” ungkap Sekjen MCI, Hanny Kristanto dalam akun facebook MCI, Selasa (14/4/2015).
Beliau lahir dalam lingkungan Nasrani. Sejak kecil mempelajari Alkitab. “Pada akhirnya beliau merasa tidak puas mengenai beberapa hal dan sempat mempelajari agama Buddha. Beliau pelajari dengan sungguh-sungguh itu jalan yang delapan, dan ternyata memang tujuannya baik, tapi kurang memberi petunjuk dan kurang terperinci,” kata Hanny.
Selanjutnya, sejak tahun kemarin, Thomas mendapat pekerjaan di Indonesia, tetapi pekerjaan ini tidak mengurangi perhatiannya terhadap soal-soal agama. Ia banyak terlibat diskusi berbicara dengan temannya yang Muslim.
"Walaupun saya pikir hal ini tidak mungkin, tetapi hati kecil saya harus mengakui bahwa yang sempurna akhirnya telah sampai kepada saya melalui seorang manusia biasa," kata Hanny menirukan ucapan Thomas.
"Saya mempelajari risalah Nabi Muhammad dan Al-Qur'an dengan tulus, jujur dan ikhlas, mulailah jiwa saya menjadi tenang dan berangsur-angsur dapat menerima kebenaran yang dibawa oleh Islam," lanjut Thomas.
"Karenanya malam ini saya memutuskan tanpa paksaan dan tanpa pengaruh dari siapapun saya mengundang tim Mualaf Center untuk memilih Islam sebagai jalan hidup saya sampai selama-lamanya dengan mengikrarkan kalimat syahadat bersama Ketua Umum Yayasan Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo." Demikian pengakuan Thomas.
0 Response to "Thomas: 'Kesempurnaan yang Akhirnya Saya Pilih'"
Post a Comment