Masjid Sultan Ahmet Di Jerman Dibakar
Umat Muslim Jerman tidak bisa beribadah di Masjid Sultan Ahmet di wilayah Rhine-Westphalia setelah masjid mengalami serangan pembakaran pada Selasa (14/4/2015) pagi.
Menurut gambar video dari kamera pengintai di Masjid, seorang pria masuk ke mesjid Senin malam dan menumpahkan bensin.
Pemimpin asosiasi masjid mengatakan bahwa ruang ibadah penuh dengan asap ketika ia bangun untuk sholat subuh, ia segera memanggil pemadam kebakaran.
“Awalnya kami pikir bukan kebakaran, tapi kemudian kami melihat asap di ruang masjid,” kata Arslan dikutip World Bulletin.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ahli perusahaan asuransi saat ini tengah menentukan jumlah kerusakan.
Uni Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan pembakaran di Masjid Sultan Ahmet dan mengatakan bahwa ruang masjid menderita kerusakan paling parah akibat serangan.
“Kami berharap bahwa para pelaku yang melakukan tindakan keji dibawa sesegera mungkin ke hadapan hukum,” tambah pernyataan itu.
Saat ini masih belum diketahui siapa pelaku penyerangan tersebut.
Baru-baru ini telah ada peningkatan dramatis dalam jumlah serangan xenophobia di Jerman, dan telah mengangkat kekhawatiran bahwa gelombang baru rasisme dan xenophobia bisa menyapu negara itu. [ds/islampos]
- Sumber lain: dailysabah, documenting oppression against muslims
0 Response to "Masjid Sultan Ahmet Di Jerman Dibakar"
Post a Comment