Duh! Jokowi Dicurigai Tidak Baca PERPRES Kantor Staf Presiden

Jokowi Dicurigai Tidak Baca Perpres Kantor Staf Presiden

http://nasional.kompas.com/read/2015/04/13/16561371/Perpres.Kantor.Staf.Kepresidenan.Dicurigai.Tidak.Dibaca.oleh.Jokowi

Cermati :

1] Media yang mewartakan adalah KOMPAS, yang jelas-jelas adalah media pendukung Jokowi.

2] Yang membuat analisis adalah seorang Master of Law (LLM); lulusan Northwestern University School of Law, Chicago, USA, yang menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yaitu Mustafa Fakhri, SH., MH., LLM.

LANTAS...., APAKAH KARENA MENYUDUTKAN JOKOWI, KALIAN BISA SEENAKNYA SAJA MENGANGGAP SEBAGAI HATERS ?! :)


Dugaan bahwa Jokowi tidak membaca SECARA TUNTAS atas Perpres Kantor Staf Presiden sangat masuk akal dengan berbagai alasan berikut:
1] Megawati bersuara lantang tentang adanya PENUMPANG GELAP dalam Pemerintahan Jokowi yang oleh relawan Jokowi banyak ditafsirkan pada beberapa orang termasuk LBP (Luhut Binsar Panjaitan) dan kaitannya dgn Perpres... Perpres itu ditengarai didesain oleh LBP.

2] Isi perpres tersebut memberikan kewenangan yang cukup besar terhadap Kepala Staf Kepresidenan (LBP -ed), dalam hal ini meliputi kewenangan taktis dan strategis terhadap kelembagaan. Bahkan, begitu besarnya kewenangan Kepala Staf Kepresidenan, kata Mustafa, sampai-sampai melebihi rapat kabinet, yang merupakan mekanisme kerja pemerintah.

"Kepala Staf Kepresidenan dapat mengambil data mentah dari lembaga mana pun. Kebijakannya dapat mengambil alih kewenangan strategis Presiden," kata Mustafa (KOMPAS).

ARTINYA, kalau Jokowi cermat dan jeli, SENORMALNYA BELIAU JOKOWI AKAN KEBERATAN TANDA TANGAN karena melalui Perpres tersebut Kepala Staf Kepresidenan BISA mereduksi tugas dan kewenangan Presiden. Menurut Mustafa, perpres penambahan wewenang tersebut bisa jadi ancaman jika diterapkan pada negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial.

HANYA SAJA... karena tidak menyangkut uang dan keuangan negara (Seperti PERPRES Uang Muka Mobil Pejabat -ed), issu tentang perpres ini bagai debu tertiup angin, padahal aslinya amatlah penting dan krusial.

‪#‎Ah‬ Sudahlah... saya mah apa 'atuh... bikin status gini aja dibilang sbg haters :)

Padahal gue 'mah gitu orangnya... suka nulis-nulis politik, karena mau nulis kisah asmara, kagak ada pengalaman euy.. :D

*dari status fb Tara Palasara

Tweet