Mengaku Relawan Jokowi, Suami Istri Tipu Belasan Kades

Foto: Ilustrasi  
Pasangan suami istri yang mengaku sebagai relawan Jokowi menipu belasan kepala desa di wilayah Cianjur Selatan, Jawa Barat.

"Dua orang itu mengaku bisa mencairkan pengajuan pembangunan desa ke Presiden RI," ujar Kepala Desa Mekarlaksanan, Kecamatan Cikadu, Dindin kepada wartawan di Cianjur, Minggu 11 Januari 2015.

Ia mengaku, karena tertarik bantuan dari pemerintah pusat terkait masalah proyek pembangunan sejumlah infrastruktur yang sudah masuk Musrembangdes para kades mendatangi hotel tempat keduanya menginap.

Ketika bertemu, mereka diminta untuk membuat proposal sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dibawa ke Jokowi langsung untuk dicaikrkan. Namun mereka meminta uang transportasi sebesar Rp300 ribu.

Sejumlah kepala desa dari wilayah selatan, seperti Desa Sirnagalih dan Kertamukti, Kecamatan Sindangbarang, Desa Wargaluyu dan Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, sempat membuat sejumlah pengajuan.

"Masing-masing pengajuan dikenakan tarif hingga jutaan rupiah. Sedangkan saya hanya mengajukan satu proposal dikenakan Rp 300 ribu untuk biaya," katanya.

Namun, tambahnya, untuk dua proposal lebih dikenakan biaya hingga jutaan rupiah. Awalnya ia mau mengajukan lebih namun karena ongkosnya yang berbeda, akhirnya Dindin mengurungkan niatanya itu.

Sayangnya, karena mereka tidak mengetahui identitas kedua pelaku, belasan kepala desa belum melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

"Tapi pelaku wanita yang sempat mengaku sebagai relawan Jokowi menyebut namanya Andriati, usianya sekitar 40 tahun," katanya. [*]

0 Response to "Mengaku Relawan Jokowi, Suami Istri Tipu Belasan Kades"

Post a Comment