'Ahok Sok Suci, Diam-diam Suka Uang'


Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, meminta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan ke publik terkait pelanggaran Ingub (Instruksi Gubernur) yang dibuat pada era mantan Gubernur Sutiyoso pada tahun 2004.

“Kita bisa melihat berbagai proyek di Jakarta yang sudah melakukan launching walaupun masih dalam tahap perencanaan. Padahal menurut Ingub tersebut tidak bisa pengembang melakukan launching sebelum memiliki Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT), Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB), Izin Mendirikan Bangunan/Izin Pendirian Bangunan (IMB/IPB), dan Sertifikat Kepemilikan Tanah," kata Jajat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/3), seperti dilansir Aktual.co.

Menurut dia, seharusnya Pemprov melarang launching dan tidak malah dibiarkan. Ingub yang dimaksud adalah Ingub nomor 15/SE/2004 yang ditandatangani oleh Sutiyoso.

Pihaknya menganalisa latar belakang skandal ini adalah transaksi saling menguntungkan antara Ahok dengan para pengembang. Dirinya juga meminta masyarakat dan DPRD melakukan penelitian terhadap kasus ini.

"Ahok ini diam-diam suka uang, isu yang beredar belakangan ini kan terkait dengan dana Ahok Center. Saya kira pelanggaran Ingub ini juga pasti berkaitan dengan isu tersebut," tutur Jajat.

"Dari sekian banyak launching yang dilakukan di DKI, pasti sebagian besar dokumennya tidak lengkap. Saran saya kepada Ahok, kalau memang masih cinta uang maka tidak perlu lah memproyeksikan imej sok suci. Malu nanti dengan yang diatas” tegas Jajat.

Sumber: Aktual.co

0 Response to "'Ahok Sok Suci, Diam-diam Suka Uang' "

Post a Comment