Menteri Jokowi Mulai Membangkang? Ini Sebabnya..

Aktitivis 98, Haris Rusly, terkejut membaca pemberitaan bahwa  Joko Widodo menyindir para menteri yang tak kunjung melaporkan perkembangan harga beras.

"Bahkan Presidennya sendiri yang harus turun tangan, mengirim para relawan yang masih setia tersisa untuk mengecek perkembangan harga beras di sejumlah pasar," jelas Rusly pagi ini, Senin, 16 Maret 2015.

Motti, panggilan akrab Haris, mengatakan bahwa ada dua kemungkinan mengapa para menteri tak lagi melaporkan perkembangan harga beras pasca operasi pasar ke Jokowi. 

Pertama, para menteri mulai membangkang terhadap Presiden RI. Kedua, pembangkangan tersebut karena Presiden tak lagi berwibawa.

"Presiden Jokowi memang bukan seorang konseptor, juga bukan seorang komandan.Para menterinya mungkin saja bingung, karena tak ada visi dan arahan komando yang tegas dan jelas dari Presiden," ungkapnya, seperti dirilis RMOL.

Karena memang Jokowi lahir dari produk pencitraan yang penuh kepalsuan (reality show), bukan produk dari sebuah pertarungan yang penuh pengorbanan.

"Jadi jangan berharap munculnya konsepsi visi serta komando arahan dari Presiden Jokowi," tegasnya.

Padahal, seorang pemimpin itu harus memiliki dua kemampuan dasar. Yaitu kemampuan dalam konsepsi atau visi serta kemampuan dalam mengkomando dan mengarahkan kebijakan, selain kemampuan dalam menngatur seluruh potensi.

"Sementara kapasitas yang dimilik Presiden Jokowi jika di psikotes mungkin hanya seorang manajer pelaksana yang bertugas mengerjakan sebuah konsepsi dan komando dari sang pemimpin," tandas Moti.

0 Response to "Menteri Jokowi Mulai Membangkang? Ini Sebabnya.."

Post a Comment