Muktamar Setan Antarbangsa



Oleh Hamim Thohari

ALKISAH, tentang muktamar setan antarbangsa, Iblis raja kejahatan hendak membagi hadiah dan penghargaan kepada setan-satan yang paling berprestasi dan banyak menyesatkan manusia. Setan Afrika yang pertama diberi kesempatan bicara, "Tuan Iblis, aku telah berhasil membuat orang-orang egois, banyak yang kelaparan dan ramai kubisiki agar tidak ambil pusing, asal perut sendiri buncit, makanan tak habis-habis."

Iblis pun berkomentar dingin, "Bagus lah tu!"

Giliran setan Amerika. Setan dengan pakaian cow-boy itu pun berujar, "Tuan Raja setan dan Raja kejahatan yang dihormati. Kami telah berjaya membuat pemimpin kami haus darah, dan gemar berperang. Semboyannya terus maju, butakan mata dan tulikan telinga, lumatkan musuhmu! Sebab, jika tidak ada perang, Amerika akan bangkrut. Tak ada peluang berjual beli dan berniaga senjata. Hancurlah ekonomi kita."

Iblis pun berkata, "Biasalah tu, dari dulu memang macam itu."

Setan dari Israel juga tidak ingin kalah, "Tuan Raja Keburukan di atas Keburukan yang menjadi teladan keburukan! Prestasi kami adalah menyuntikkan kelicikan kepada otak orang-orang Yahudi agar licik dan pintar mempengaruhi dunia dan jago lobi untuk kepentingan pembumihangusan rakyat palestina."

Sambil menggebrak meja, Iblis sang raja keburukan itu berteriak. “Ah, gombal kamu! Kalau untuk ukuran orang Yahudi, soal begituan ma gak usah kamu ajarin. Mereka sudah lebih lihai… percuma kamu dikirim ke sana!”

Semua peserta muktamar pada ketakutan. Tiba-tiba, ada setan kecil, aneh dan asing berdiri dan memberi hormat, "Tuan yang Maha-Jahat, aku datang untuk melaporkan prestasi..." katanya. Iblis menukas, "Hai jangan nrocos dulu, perkenalkan setan dari mana kamu!" Bentaknya. Dengan malu setan kecil yang pakai sandal jepit itupun berkata, "Saya dari Indonesia, Tuan."

Yang hadir terperanjat. Apa gerangan prestasi yang hendak dilaporkan oleh setan dari negara yang sudah lama tidak mengirimkan utusan lantaran malu tidak ada prestasi yang membanggakan, tiba-tiba sekarang delegasinya datang.

"Tuan, kami berhasil membuat prestasi. Dulu, ketika kami bertugas di Jepang, jika ada seorang koruptor tertangkap kami pengaruhi agar bunuh diri, dan sekarang cara itu pun kami terapkan di Indonesia dengan sedikit modifikasi… Koruptor Indonesia kami dorong agar melakukan aksi bunuh..."

"Bunuh diri maksudmu?" Kata Iblis tidak sabar.

"Bukan tuan, tetapi melakukan aksi bunuh hati nurani, sehingga setiap hari mereka bisa korupsi, tetapi tetap merasa nyaman dan tanpa risi."

Tiba-tiba Iblis bangkit dari kursinya dan berkata, "Para hadirin, penghargaan kali ini dengan bangganya dipersembahkan kepada SETAN INDONESIA, atas prestasinya yang unik dan menarik itu."

Sekonyong-konyong hadirin berdiri dan serentak memberi standing applaus kepada setan kampungan itu. SELAMAT-SELAMAT gemuruh suara memberi ucapan.***

0 Response to "Muktamar Setan Antarbangsa"

Post a Comment