Mantapkan Eksistensi dan Pelayanan PKS Cilodong Gelar Musran

Mengawali tahun baru 2015, Minggu pekan lalu (11/01) DPC PKS Cilodong beserta DPRa PKS se-Cilodong adakan Musran-Mukercab gabungan. Acara yg berlangsung di Wisma Sasono Mulyo, Jatimulya, Cilodong terkesan merakyat, minimalis dan khidmat. Hadir pula tokoh masyarakat Kalimulya H. Bambang Sutopo, tokoh agama H Yusuf Qatar, Setiyo Budi pengusaha muda, Ustadzah Patnawati pengasuh beberapa majlis taklim, puluhan tokoh dan aktivis sosial Cilodong.

Bang Haji Furqon, sapaan akrab Ketua DPC PKS Cilodong terpilih, "Berharap masa datang, kepengurusan 2015-2018, kader PKS dapat mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kepedulian serta pelayanan di masyarakat, jargon peduli dan melayani yang melekat di para kader dan pendukungnya". Lanjutnya lagi, "Tersusun progul 3 tahun ke depan, program unggulan menyongsong PKS Cilodong menjadi partai yg merakyat, peduli di tengah kenaikan harga-harga, kerja-kerja dalam kebersamaan cinta dan harmoni",‎ kata Ustadz yang juga guru Quran, selalu keliling kampung mengisi kajian di masjid-mushola.

Selain program pelayanan ke masyarakat, "PKS Cilodong juga perhatian akan kebahagiaan keluarga sebagai idaman, memperkuat program ketahanan keluarga kader dan masyarakat bertujuan agar keluarga ‎sebagai pondasi yang kuat dalam agama, pendidikan, kesehatan dan sejahtera", sapa Helmy Herawati sebagai BidPuan, bidang pemberdayaan perempuan. Apalagi PKS telah menggagas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) untuk membangun Harapan dan Ketahanan Keluarga Indonesia.

"Rakyat dan kader pun akan dibekali peningkatan kesejahteraan dengan pelatihan dan pemberdayaan usaha-usaha produktif, sehingga taawun dan takaful antar kader bisa lebih mesra dan menguntungkan", tutur Pak Anugrah yang membidangi ini. Begitu pula kesehatan kader, bidang BKO yang dikepalai Nurjaman bersemangat, "Kita harus menjadi bangsa yang sehat dan kuat dengan selalu menjaga kebugaran lewat olahraga ringan, murah dan rutin. Naiknya harga pangan, bbm bahkan biaya kesehatan bisa jadi solusi supaya jangan ada kader yang sakit berat".

Akhir acara ini diperkuat pidato penutupan oleh Ketua DPRD Depok, H M Suparyono, dikenal pula pelopor Bank Sampah di Depok yang telah melawat ke Jepang studi banding, cermati program unggulan yang telah disusun. "Urgensi perencanaan adalah wajib terdokumentasi, harus tercatat bukan angan-angan, Cilodong dalam Angka. Efektivitas perencanaan di antara aspek pentingnya adalah bermanfaat buat umat, bertambahnya kekuatan lewat tokoh, jaringan dan suara PKS yang makin baik citranya". "Keberadaan kita dirindukan masyarakat sekitar dan ketidakberadaan kita bukan sebaliknya disesali mereka", tegasnya lagi menyemangati kader yang hadir. (stio)

Tweet