[Kasus Budi Gunawan] Masih Dengar Mega dan Paloh, Jokowi Plin Plan?


Pasca persetujuan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh DPR, Jokowi langsung menggelar rapat membahas pencalonan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.

Namun hingga kini Jokowi belum memutuskan apakah akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Bahkan pagi ini Jokowi juga memanggil calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, ke Istana Negara. Selain memanggil Budi Gunawan, Jokowi juga memanggil Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.

Namun tidak ada penjelasan dari Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengenai isi pertemuan selama satu jam itu. Begitu pun Budi Gunawan maupun Sutarman bungkam usai pertemuan.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Jokowi harus bersikap tegas dan segera menyelesaikan polemik ini.

“Makin lama diselesaikan makin tergerus citra dan kredibilitasnya,” terangnya di Jakarta 16 Januari 2015.

Hendri Satrio menilai keputusan yang belum diambil Jokowi terkait Budi Gunawan hingga saat ini menguatkan dugaan jika ada peran Ketum PDIP Megawati dan Ketum NasDem Surya Paloh.

“Itu yang diduga, Jokowi terkesan tidak tegas karena ada Mega dan Paloh, dan bila benar sungguh disayangkan,” tambah Hendri Satrio.

Saat ini Budi Gunawan telah berstatus tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi dalam jabatannya sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Polri 2003-2006 dan jabatan lain di kepolisian. [fastnews]

0 Response to "[Kasus Budi Gunawan] Masih Dengar Mega dan Paloh, Jokowi Plin Plan?"

Post a Comment