Pembantaian di Pasar Idlib Suriah, Bukti Kedustaan Rusia yang Kesekian Kalinya!


Bukti kedustaan Rusia yang kesekian kalinya!

Selama ini yang tersebar diberbagai media masa bahwa tujuan kedatangan penjajah Rusia ke Suria adalah dalam rangka memberangus isis dan menghancurkan wilayah wilayah yang dikuasai mereka!

Tetapi kenyataan dilapangan sangatlah berbeda, penjajah Rusia banyak menyerang wilayah wilayah yang dikuasai oleh para pejuang Suriah seperti di provinsi Lattakia, Provinsi Idlib, kota Halab, Kota Duma, kota lathomanah, kota Jaish Syughur dan yang lebih parah lagi sebagian besar korban serangan mereka adalah penduduk sipil!

Benarlah apa yang dikatakan presiden Turki Sayyid Erdogan, bahwa kedatangan penjajah rusia ke Suria tidak lain adalah dalam rangka membela kepentingan penjahat syiah basyar fasad dan membantai kaum muslimin disana!

Diantara bukti terbaru kejahatan penjajah Rusia terhadap kaum muslimin Suria adalah serangan pesawat tempur Rusia dengan bom curah pada hari Ahad kemarin tanggal 29 November 2015 dengan target pasar rakyat kota Ariha di provinsi Idlib, Suriah, yang mengakibatkan korban berjatuhan sekitar 50 orang terbunuh dan lebih dari 70 orang terluka!

Maka pertanyaan pertanyaan bermunculan tanpa membutuhkan jawaban karena jawabannya ada didepan mata kita!

Dimana serangan Rusia terhadap posisi isis dan wilayah mereka?

Berapa jumlah korban anggota isis yang terbunuh sejak kedatangan penjajah rusia ke Suria?

Dan berapa banyak wilayah isis yang berhasil direbut oleh penjajah rusia bersama dengan negara negara yang membantunya?

Atau hanya sekedar sandiwara dibalik pintu-pintu yang dipenuhi oleh para pedagang manusia dan makelar tanah jajahan?!

Atau dunia ini sudah sedemikian tuanya sehingga mata dan telingga tidak lagi melihat dan mendengar jeritan seorang disana?!

Atau nurani manusia sudah sedemikian kerasnya sehingga tubuh manusia bak mayat berjalan?!

Allahu Musta'an wa ilahi Musytaka..!

(Muh Nurhuda)

___
Berita lengkap di Aljazeera


0 Response to "Pembantaian di Pasar Idlib Suriah, Bukti Kedustaan Rusia yang Kesekian Kalinya!"

Post a Comment