Wow.. Jokowi Bakal Bentuk Lembaga Baru Lagi


Pemerintah Jokowi berencana membentuk Badan Cyber Nasional (BCN). Hal itu didasari oleh sistem pertahanan siber Indonesia yang masih rentan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, sistem siber Indonesia yang ada saat ini, hanya mampu untuk bertahan. Sementara negara lain sudah mengembangkan sistem yang mampu untuk bertahan sekaligus menyerang.

Ia menganalogikan sulitnya menjaga sistem pertahanan siber dengan menjaga kedaulatan negara yang sebagian besar terdiri dari lautan ini. Menurut dia, menjaga perairan Indonesia yang begitu luas tidak bisa dilakukan dengan cara-cara konvensional. Demikian juga dengan sistem pertahanan siber.

Adapun Badan Cyber Nasional diharapkan bisa terbentuk tahun 2016. Rudiantara sebelumnya menyampaikan bahwa Badan Cyber Nasional nantinya akan memiliki fungsi yang beda dengan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID SIRTII).

Jika ID-SIRTII hanya memonitoring sensor area internet publik, BCN bertugas di sektor kritikal, seperti energi, perbankan dan transportasi publik.

Pengamat politik LIPI Siti Zuhro mengingatkan, pemerintah hendaknya jangan menciptakan badan baru atau hanya dipindah begitu saja tanpa memikirkan implikasinya.

“Seperti kasus di Kementerian Desa, Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  yang saat ini sedang tarik menarik kewenangan urusan desa dengan Kementrian Dalam Negeri,” papar Siti Zuhro.

Siti tak menampik jika pasca pilpres beberapa lembaga baru dibentuk yang berpeluang diisi oleh pendukung Presiden Jokowi saat mencalonkan diri sebagai capres. “Itu, resikonya karena ibaratnya tak ada makan siang gratis,” ujarnya.

Saat ini di tengah rencana pembentukan Badan Cyber Nasional Pemerintah Jokowi juga mengkaji ulang keberadaan 77 lembaga nonkementerian dan nonstruktural yang dinilai tidak bermanfaat sehingga memboroskan anggaran. [fastnews]

0 Response to "Wow.. Jokowi Bakal Bentuk Lembaga Baru Lagi"

Post a Comment