Iwan Fals: Harga BBM turun tapi kenapa harga-harga yang lain gak ikut turun?
Setelah 'menurunkan' harga BBM premium per 1 Januari 2015 menjadi Rp 7600, pemerintah mulai menerapkan harga BBM secara fluktuatif (tidak tetap).
Pemerintah akan rutin mengumumkan harga dasar penjualan bahan bakar minyak (BBM) setiap bulan. Maka, pada Februari mendatang, kemungkinan harga BBM untuk semua jenis akan turun lagi.
Di kantornya, Rabu 7 Januari 2015, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa penentuan harga tiap bulannya didasari realisasi rata-rata harga minyak Indonesia sebulan sebelumnya.
"Iya, turun. Karena minyak dunia turun maka akan kita turunkan lagi harga BBM," ujarnya, seperti dilansir VIVAnews.
Turunnya harga BBM ini sayangnya tidak diikuti dengan turunnya harga-harga lain yang terlanjur naik saat pemerintah Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 pada 18 November 2014.
"Lha iya, hrg bbm turun tp knp kok harga2 yg lain & sembako gak ikut turun?" kicau Iwan Fals melalui akun twitternya @iwanfals, Rabu (7/1/2014), menanggapi rencana pemerintah menurunkan harga BBM Februari mendatang.
Kicauan Iwan Fals inipun mendapat tanggapan dari netizen.
"Itulah dampak kebijakan ngawur," komen netizen @HarryAzet.
"Mbingungi yo Mas :))" ujar @bambangelf.
"Apapun itu,yg udah enak di atas males turunnya kcuali kl di trunin pksa br krasa," tulis @mutastigajari mengomentari.
Memang yang menjadi beban masyarakat bukan karena harga BBM naik, tapi lebih pada kenaikan harga-harga lain yang sangat memberatkan perekonomian masyarakat. Kebutuhan hidup naik, tapi penghasilan tidak ikut naik, jadilah rakyat cilik menjerit.
0 Response to "Iwan Fals: Harga BBM turun tapi kenapa harga-harga yang lain gak ikut turun?"
Post a Comment