Adian Napitupulu, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI P - Foto : Net |
Adian mengatakan, ia cemas, cerita itu diputarbalikkan sesuai dengan keinginan para donator yang memberi sponsor untuk film karya putra musisi Idris Sardi itu.
"Saya berharap agar film itu tidak menjadi film yang ikut memutarbalikkan sejarah dan menghilangkan makna perjuangan dari gerakan 98," tulisnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin, 5 Januari 2015.
Meski menyatakan belum menonton film nya secara langsung, Adian menyatakan menerima kabar bahwa Wiranto menjadi salah satu yang memiliki kepentingan di balik beredarnya film tersebut. Rumor juga menyebutkan Wiranto terlibat dalam pendanaan film tersebut.
Film yang menceritakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia ini melibatkan beberapa artis dan aktor, seperti Chelsea Islan, Boy William, Alya Rohali, Fauzi Baadilla, dan Donny Alamsyah. Rencananya, film ini akan dirilis pada 15 Januari 2015.
"Peluncuran film ini bertepatan dengan malapetaka 1974, bukan pada bulan Mei yang identik dengan bulan pergerakan 1998," kata Adian.
Sebelumnya, Lukman Sardi menjanjikan film itu bercerita tentang jatuhnya Orde Baru. Di antaranya peristiwa demonstrasi mahasiswa, penculikan aktivis, dan kerusuhan Mei 1998. Aktor papan atas itu menilai peristiwa Mei 1998 merupakan momen bersejarah yang sangat penting bagi Indonesia, walaupun sebenarnya masih sensitif bagi sebagian kalangan. [*/fs]
0 Response to "Adian Napitupulu, Belum Nonton Tapi Sudah Khawatir"
Post a Comment