Tarbiyah tuk Para Belia



Menjelang senja diiringi rintik hujan yang tidak terlalu deras.. di mushola kecil yang sejuk kami berkumpul bersama melingkar. Biasanya aku melingkar bersama teman-teman yang usianya telah dewasa. Tapi kali ini beda... aku melingkar dengan wajah-wajah ceria, imut, lucu dan tanpa dosa. Mereka adalah penerus generasi peradaban. Anak-anak cerdas yang penuh semangat. Ya meski sore itu hujan, anak-anak tetap datang ke mushola. Semangat menuntut ilmu.

Mereka adalah anak-anak para kader di DPRa Kampung Melayu, Jakarta. Anak-anak yang usia nya kelas 1-6 SD. Kala itu ada 12 anak yang hadir dan didominasi oleh akhwat.

Hujan tidak menyurutkan langkah mereka untuk datang ke mushola.. aku jadi teringat pepatah bilang "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" mungkin ini adalah bukti kata-kata pepatah itu.. ya anak kader yang tangguh seperti orang tuanya. Para kader yang gigih terus bergerak dalam ramai dan senyap demi meratanya dakwah di kampung kami. Menyapa hati yang rindu akan ruh islami.

Saat itu aku ditemani oleh Ibu Dian.. kebetulan kami berdua dipilih menjadi penanggung jawab program TAK (Tarbiyah Anak Kader). Apa itu TAK? Sedikit aku jelaskan secara singkat tentang TAK. TAK adalah program yang dibuat oleh PKS. Yang tujuannya adalah mengenalkan dunia dakwah sejak dini. Kenapa harus anak-anak karena anak adalah masa depan. Di tangan mereka kelak dakwah ini dilanjutkan. Sedini mungkin anak-anak diajak untuk mengetahui aktivitas ummi dan abinya. Agar mereka kelak bisa merasakan nikmatnya berjuang bersama. Berawal dari tarbiyah..

Semoga kelak wajah-wajah mungil ini menjadi wajah yang penuh cahaya. Anak-anak yang kelak menjadi dewasa menjadi penerus dan penegak dien ini. Menjadi oase di tengah fatamorgana. Dan menjadi penolong orang tuanya di akhirat kelak.

Wallohu'alambishowab

Elint Suherlin
Kader Akhwat DPRa Kp Melayu

0 Response to "Tarbiyah tuk Para Belia"

Post a Comment