Taman-Taman Surga



Majelis dzikir adalah Taman-Taman Surga sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا. قَالُوْا: وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: مَجْلِسُ الذِّكْرِ

“Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah.” Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir”, jawab beliau.

(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma. Dalam sanadnya ada rawi yang dhaif, namun hadits ini ada syahidnya, diriwayatkan oleh Al-Hakim dari hadits Jabir radhiyallahu ‘anhuma secara marfu’. Lihat Adh-Dha’ifah no. 1150 dan Ash-Shahihah no. 2562)

Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu adalah dengan menghadiri Majelis Dzikir/Ta’lim. Demikian tingginya nilai ta’lim sehingga dikatakan oleh Rasulullah SAW nilainya lebih baik dari shalat sunat 100 raka’at:

”Dari Abu Dzar, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ”Wahai Abu Dzar. Hendaklah engkau pergi, lalu engkau mempelajari satu ayat dari kitab Allah, lebih baik bagimu daripada kamu shalat 100 rakaat. Dan hendaklah engkau pergi, lalu engkau mempelajari suatu bab ilmu yang dapat diamalkan ataupun belum dapat diamalkan, adalah lebih baik daripada kamu shalat 1.000 rakaat.” (HR Ibnu Majah dengan sanad hasan).

Al-Faqih Abu Laits Samarqandi, seorang ulama salaf mengatakan dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin:

Orang yang duduk menghadiri Majelis Ta’lim, sekalipun tidak dapat mengingat ilmu yang disampaikan, akan meperoleh tujuh kemuliaan:

* Kemuliaan orang yang menuntut ilmu
* Mengekang kelakuan dosa selama duduk dalam majelis
* Ketika berangkat menuju majelisnya dilimpahi rahmat Allah
* Akan ikut memperoleh rahmat yang dilimpahkan Allah kepada majelis
* Dituliskan sebagai amal kebajikan sepanjang memperhatikan apa yang dibicarakan
* Diliputi para malaikat dengan sayapnya
* Setiap langkah ditulis sebagai kebaikan dan sebagai penebus dosa.

Kemuliaan tersebut adalah bagi mereka yang tidak mampu mengingat pokok bahasan.

Bagaimana dengan orang yang bisa mengingatnya dan mengambil pelajaran darinya? Tentu akan semakin lebih besar kemuliaan yang diperoleh seperti yang dikatakan oleh Umar bin Khatab ra :

”Terkadang orang keluar rumah dengan menanggung dosa sebesar gunung Thihamah. Tetapi ketika ia mendengarkan ilmu yang dibahas di Majelis Ta’lim, dia merasa takut dan bertaubat. Maka ketika pulang dia menjadi bersih dari segala dosa. Oleh karena itu dekatilah Majelis Ta’lim, karena tiada majelis yang lebih mulia dari Majelis Ta’lim”. (Sumber: Daarulmajaadzib)

***

Pentingnya hadir dalam Majlis Dzikir/Majlis Ilmu disampaikan oleh ustadz Agung Santoso dalam acara Ta'lim Rutin PKS DPRa Sitimulyo Ahad kemarin (15/3/2015).

Ustadz Agung menyampaikan, walaupun teknologi sudah canggih dimana dengan modal satu handphone kita sudah bisa mendapat, melihat, membaca, browsing berbagai ilmu di internet... tapi keutamaan mendapat rahmat di 'Taman-taman Surga' tak bisa didapatkan kecuali dengan hadirnya kita di Majlis Dzikir/Majlis Ilmu.

"Justru keberkahan jamaah ini dengan maraknya kader yang hadir di Majlis Dzikir/Majlis Ilmu," ujarnya.

"Maka, galakkan kembali, semarakkan kembalu Majlis-majlis ilmu, majlis dzikir, ta'lim-ta'lim, tatsqif, agar kita bisa singgah di taman-taman surga," pesan ustadz Agung.

0 Response to "Taman-Taman Surga"

Post a Comment