Bertemu Ahok, Habib Nabiel ‘Majelis Rasulullah’ Nasihatkan Sopan Santun

Pimpinan Majelis Rasulullah bersilaturahim dengan Gubernur DKI Basuki Tjahjapurnama alias Ahok dan jajaran Pemda di balaikota Pemprov DKI, 6 Maret 2015.

Habib Nabiel Al Musawa, kakak (alm) Habib Munzir Al Musawa, memimpin rombongan Majelis Rasulullah.

“Rencana silaturrahim ini sudah lama, namun baru ada kesempatan siang ini terealisasi dengan izin Allah SUbhanahu wa Ta’ala. Alhamdulillah. Perjumpaan ini semata-mata meneruskan kebiasaan alm. Habibana Munzir membangun komunikasi denganpenguasa, siapapun mereka dan dari kelompok manapun mereka semuanya diarahkan demi kepentingan ummat & dakwah..,” terang Habib Nabiel, dilansir fimadani.com.

Mantan anggota DPR dari PKS itu menyatakan bahwa kaum muslimin perlu ada yang tetap menjaga komunikasi dengan penguasa, selain tentunya yang berseberangan dengan mereka, sehingga dakwah dan Ummat tetap terepresentasi di kalangan mereka para penguasa, terlepas dari like or dislike kita dengan para penguasa tersebut.

“Terkait kemelut di DKI, kami menasihati Pak Ahok (karena tugas ulama adalah menasihati) agar mengedepankan kesantunan dalam segala hal, semua masalah agar diselesaikan dengan cara yang paling baik (dalam Qur’an sampai berdebat pun harus dengan : allati hiya ahsan)..,” tambahnya.

Terkait masalah korupsi Majelis Rasulullah mendukung untuk dilaporkan dan diberantas, siapapun pelaku korupsi tersebut, apakah DPRD  ataukah Pemprov, maka semua harus diberantas, namun semua cara harus dilakukan melalui jalur yang konstitusional.

“Kami juga mengimbau Pemerintah agar lebih CARE dalam masalah pembinaan para pemuda dan remaja, sebab generasi inilah yang kelak akan menjadi pemimpin negeri ini, baik menjadi politisi, pengusaha, pendidik, intelektual, pengamat, dll. Kalau kita menganggap para pemimpin dan penguasa yang sekarang belum memuaskan, maka yang akan datang harus kita perbaiki demi kebaikan dan kemajuan negeri kita khususnya kota Jakarta tercinta ini..,” pungkas salah satu pimpinan pusat Partai Keadilan Sejahtera itu.

Tweet