Sutradara Prancis Nyatakan Masuk Islam Setelah Serangan Charlie Hebdo

PARIS - Seorang sutradara asal Prancis, Isabelle Matic, telah mengumumkan keputusannya untuk memeluk Islam di akun FaceBooknya. Ia membuat pengumuman tak terduga hanya beberapa hari setelah serangan Charlie Hebdo di Paris.

“Hari ini, saya melaksanakan rukun Islam pertama. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya,” kata Matic dalam pesan yang diposting di halaman Facebook-nya pada tanggal 11 Januari, demikian lansir onislam.net.

Dia membuat beberapa pernyataan setelah pengumumannya dengan serangkaian posting dimana ia mengucapkan terima kasih pada aktor asal Maroko Hicham Bahloul, yang mendukung keputusannya dan mengumumkannya pada media di Maroko.

Dalam pesan lain, ia menggambarkan bagaimana ia mengambil keputusan dan efeknya pada keyakinannya dalam kebebasan berekspresi.

“Antara pembantaian di tempat Charlie Hebdo dan acara lain yang telah saya ikuti: Saya menjadi seorang Muslim,” tulis Matic.

“Mereka mengolok-olok Muhammad dan tidak membahayakan Muhammad. Mereka mengolok-olok karakter yang mereka bayangkan dan kepadanya mereka telah memberi nama. Orang ini bukan Nabi kita,” tulisnya.

Isabelle Matic juga menyatakan bahwa menurutnya masyarakat tidak perlu peduli dengan Charlie Hebdo. Karena jika masyarakat makin peduli, itulah yang dituju oleh Charlie Hebdo.

Seakan tidak kapok setelah pimpinan redaksi dan tim redaksi lainnya jadi korban penembakan dan ingin meneruskan publikasi anti agamanya, Charlie Hebdo telah menerbitkan edisi baru pada Rabu kemarin dengan sampul majalah berupa kartun yang mereka gambarkan sebagai nabi Muhammad. Tindakan ini tidak menghiraukan pesan-pesan dari berbagai tokoh agama agar Charlie Hebdo tidak melakukan publikasi provokatif lagi. (muslimdaily)

Tweet