Kekeliruan Hendropriyono dan Tedjo soal Demagog
“Dalam kasus KPK-Polri, jangan sekali-kali menyalahkan Jokowi, karena dia adalah pilihan rakyat jelata selama ini yang terbaik sebagai Presiden RI. Saya kira para demagog, pengamat, demonstran bayaran dan lain-lain yang menebar kebencian, permusuhan, selalu menyalahkan tanpa punya jalan keluar yang sejatinya hanya anti kemapanan, harus dijebloskan ke penjara.”
Kabar dan gambar Hendropriyono dan menteri Tedjo terkait dengan pernyataan mereka yang menuai protes
Pernyataan khas intelejen yang dikutip banyak media itu dilontarkarkan oleh mantan Ketua Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono menanggapi kejengahan masyarakat atas sikap Jokowi atas kasus Polri Vs KPK. Semua mahfum Hendropriyono adalah penyokong utama Jokowi sebelum dan sesudah menjadi presiden. Pensiunan jenderal ini dikenal dekat dengan Megawati dan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Yang menarik beberapa kali Hendro menyebut kata demagog, sebuah kata yang jarang dipakai orang awan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, de.ma.gog merupakan kata benda bidang politik yang berarti penggerak (pemimpin) rakyat yang pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan.
Sikap Hendro soal demagog ini sejalan dengan pernyataan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang menyebut para pendukung komisi antirasuah itu rakyat yang tidak jelas.
“Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu,” ungkap Tedjo seperti dikutip beberapa media.
Jika dianalisis berdasar semiotik, pernyataan sikap kedua orang dekat Jokowi ini bertujuan sama, yakni membuat opini negatif tentang KPK dan pendukungnya. Tedjo menyebut pimpinan KPK telah membakar massa, sedangkan Hendro menyebut orang-orang yang tidak suka dengan Jokowi ini sebagai pemimpin yang suka menghasut.
Pernyataan Tedjo dan Hendro ini disesalkan banyak pihak. Bisa jadi niat keduanya adalah melindungi Jokowi dari ‘amukan publik’, namun justru malah sebaliknya semakin memojokkan posisi Jokowi yang memang sekarang sedang terpojok.
Mestinya orang-orang Jokowi takperlu membabi buta membelanya tuannya. Sepertinya Hendro dan Tedjo harus banyak belajar dari Widodo AS, Yunus Yosfiah, atau Djoko Suyanto, yang selalu tampak tenang, jernih, dan cakap menghadapi beragam situasi genting yang sedang menimpa negara. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan tidak sepantasnya mengeluarkan statement yang justru malah membuat ketidakstabilan politik dan keamanan di negeri ini.
Lantas benarkah pandangan Hendro dan Tedjo soal demagog? Publik sudah tahu jawabannya.
(Muslihudin El Hasanudin)
sumber: http://silontong.com/2015/01/25/kekeliruan-hendropriyono-dan-tedjo-soal-demagog/
1 Response to "Kekeliruan Hendropriyono dan Tedjo soal Demagog"
IMAM MAHDI MENYERU:
BENTUKLAH PASUKAN FI SABILILLAH DISETIAP DESA
SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM
Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.
Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.
Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH
Firman Allah: al-Hajj 39, 40
Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah
Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)
Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.
Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..
Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.
Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.
301. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam
302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
- ahli segala macam pertempuran
- ahli Membunuh secara cepat
- ahli Bela diri jarak dekat
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan
303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase
304. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam
305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
- ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
- Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
- Ahli enkripsi cryptographi
- Ahli Satelit / Nuklir
- Ahli Pembuat infra merah / Radar
- Ahli Membuat Virus Death
- Ahli infiltrasi Sistem Pakar
email : seleksidim@yandex.com atau
email : angsahitam@inbox.com
Post a Comment