Jokowi Tidak Bisa Menghindari Politik Bagi-Bagi Kursi


Jika benar A.M Hendropriyono masuk jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) maka hal ini menandakan Presiden Joko Widodo tidak bisa menghindari politik bagi-bagi kursi pasca Pilpres 2014 lalu.

Demikian pendapat anggota DPR RI Komisi III Nasir Djamil usai diskusi di bilangan Tebet, Jakarta, Minggu 18 Januari 2015.

"Itu jelas konsekuensi bagi-bagi kursi bagi Jokowi. Masuknya nama AM Hendropriyono, Subagyo HS, Surya Kartanegara kan tandanya ada jatah masing-masing partai," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Meski diakuinya hal itu wajar saja karena masing-masing partai politik pendukung Joko Widodo punya hak untuk mengusulkan nama. Nasir hanya mengingatkan agar pertimbangan yang disampaikan 'pembisik' presiden itu bebas kepentingan.

"Jokowi harus bisa jernih melihat pertimbangan wantimpres yang berasal dari beragam latar belakang itu. Karena nantinya wajah Jokowi akan terlihat dari masukan wantimpresnya," tandasnya. [rmol]

0 Response to "Jokowi Tidak Bisa Menghindari Politik Bagi-Bagi Kursi"

Post a Comment