Hendropriyono Batal Jadi Wantimpres, Ada Apa?


Sembilan anggota Wantimpres saat akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1/2015). (foto: KOMPAS.com)

Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Senin (19/1/2015). Pelantikan digelar di Istana Negara dan dihadiri beberapa pimpinan lembaga dan menteri Kabinet Kerja.

Sembilan anggota Wantimpres yang dilantik itu adalah Sidarta Danusubrata, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Rusdi Kirana, Yusuf Kartanegara, Subagyo Hadi Siswoyo, Abdul Malik Fadjar, Sri Adiningsih, dan Hasyim Muzadi.

Ada dua nama yang sebelumnya masuk di daftar anggota Wantimpres, namun saat pelantikan tidak ada, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono dan pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibjo.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan, kedua nama itu awalnya memang masuk dalam daftar anggota Wantimpres. Tapi, akhirnya batal dilantik.

"Di dalam list panjang Pak Hendro masuk. Namun, Pak Hendro juga tidak berkenan karena sudah terlalu lama di pemerintahan," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/1/2015), dilansir VIVAnews.

Sebelumnya sudah beredar luas di publik nama Hendropriyono yang akan menduduki Wantimpres. Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, munculnya Hendropriyono akan menimbulkan kontroversi. Ray menyebutkan mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut sudah sering disorot terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Artinya, bakal ada suara keras dari publik jika memang benar Hendropriyono menjadi Wantimpres," ujar Ray Rangkuti, Minggu (18/1).

Tadi malam juga beredar pesan singkat yang disebut dibuat Hendropriyono, isinya menolak menjadi anggota Wantimpres.

"Para prajurit TNI sahabat-sahabtku sejati! Terus terang jika saya ditawari oleh bapak Presiden untuk menjadi Ketua Wantim, saya akan menolaknya. Demikian juga halnya jika Ibu Mega dan Bapak Surya Paloh, menyuruh saya menerima jika ada tawaran itu."

Demikian diantara bunyi pesan singkat yang dimuat beberapa media online.

0 Response to "Hendropriyono Batal Jadi Wantimpres, Ada Apa?"

Post a Comment