Duh! Jokowi Lantik Bos Judi Jadi Wantimpres



Di dalam UU 19/2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden disebutkan bahwa anggota lembaga yang menggantikan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) bisa berasal dari kalangan manapun tetapi tidak boleh merangkap jabatan partai, pimpinan perusahaan atau LSM/swasta.

Menurut politisi senior Rachmawati Soekarnoputri, anggota Wantimpres juga harus berjiwa dan berwawasan negarawan karena memiliki fungsi memberi saran dan pertimbangan kepada presiden.

Namun yang terpenting, lanjut Rachma, anggota Wantimpres bukan tersangka pidana dan rekam jejaknya dapat dikategorikan bersih serta dapat dipertanggunjawabkan. Untuk itu, PPATK juga KPK harus bekerja keras melidik harta kekayaan seluruh anggota Wantimpres.

Seperti diketahui, dari sembilan anggota Wantimpres Jokowi yang telah dilantik siang tadi, dua diantaranya dikenal sebagai pengusaha.

"Salah satunya JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, yang anggota parpol pendukung," ujar Rachma yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada periode 2007-2009, seperti dilansir RMOL, Senin (19/1/2015).

Dengan memasukkan JD di jajaran Wantimpres, kata Rachma, sangat dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan antara pengusaha, partisan, dan pejabat pemerintah (state-man).

"Ini menjadi preseden buruk ketatanegaraan Indonesia," ujar mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini.

Dilansir VIVAnews, JD alias Jan Darmadi adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem. JD tercatat sebagai pendiri PT Jakarta Setiabudi Internasional yang memiliki sederet properti mentereng. Propertinya antara lain Hotel Mandarin, Mercure Ancol, Jakarta Theater dan Setiabudi Building.

JD mencapai kesuksesannya kala Gubernur DKI Ali Sadikit mengeluarkan izin perjudian, pertengahan 1967. Dia diduga sebagai pemilik beberapa tempat perjudian di Petak IX, Copacobana, Lofto Fair Hailal dan Jakarta Theater kala itu.

Pengangkatan Jan Darmadi sebagai Wantimpres menimbulkan kontroversi. Publik bereaksi keras dan mengecam.

"Astaghfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik jadi Anggota Wantimpres hari ini. Oh Jokowi, bencana apa lagi yg mau kau timpakan ke bangsa ini ? Apakah Presiden membutuhkan pertimbangan ttg judi? Gara-gara si Brewok nih. Apiang adalah kader Nasdem," ujar sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola melalui akun facebooknya, Senin (19/1/2015).

(Baca: Angkat Bos Judi Jadi Wantimpres, Jokowi Dikecam Publik)


0 Response to "Duh! Jokowi Lantik Bos Judi Jadi Wantimpres"

Post a Comment