Menjadi Muslim Taat, Yaya Toure Panik Dikejar-kejar Fans Perempuan
Menjadi seorang Muslim yang taat, pemain bintang klub Manchester City Yaya Toure menegaskan bahwa dirinya lebih suka tinggal di rumah sebagai seorang kepala keluarga yang baik, untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan dari para penggemar wanitanya.
“Saya harus bersembunyi. Dalam rangka melarikan diri dari mereka (penggemar wanita), saya harus mengubah nomor telepon secara teratur supaya tidak selalu dihubungi. Tapi saya juga tidak bisa hidup tanpa telepon sama sekali karena ada hal-hal penting yang ditangani setiap harinya,” kata Toure seperti dilaporkan Sunday People dan dikutip Onislam.net hari Ahad kemarin (4/1/2015).
“Kadang saya bertanya-tanya apa yang ada dipikiran para gadis-gadis itu. Ini sangat memalukan,” ujar Toure.
Yaya Toure menjadi salah satu pesepakbola Muslim yang taat dan berbahagia menikah dengan istrinya bernama Gineba. Namun, hal itu tidak menghalangi para penggemar wanita membuntutinya.
“Ada satu penggemar wanita yang secara terbuka merayu saya. Itu benar-benar mengejutkan! Dia meminta nomor telepon saya dan saya telah salah memberinya nomor telepon sehingga membuat saya terganggu,” keluhnya.
“Saya melarikan diri dari mereka. Saya ini sudah menikah. Istri saya sudah cukup bagi saya. Saya suka kedamaian dan itulah cara saya hidup,” tambahnya.
Di sisi lain, Toure mengatakan ia lebih suka menghindari orang banyak dengan memilih tinggal di rumah dan mendengarkan musik klasik.
Toure sendiri pada tahun 2005 dinobatkan oleh Eurosport sebagai salah satu pemain muda yang paling menjanjikan di dunia dan menjadi salah satu superstar Liga Premier.[fq/onislam/islampos]
0 Response to "Menjadi Muslim Taat, Yaya Toure Panik Dikejar-kejar Fans Perempuan"
Post a Comment