Tolak Pemblokiran Media Islam, Umat Islam Akan Gelar Tabligh Akbar
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku dapat surat dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memblokir 22 situs yang diduga mengajarkan gerakan radikal.
Pemblokiran situs Islam itu mengundang kecaman berbagai pihak. Publik mengecam dan menilai pemerintah telah berbuat semena-mena dan paranoid.
"Pemerintah itu terlalu ketakutan. Kalau orang ketakutan, hal yang tidak perlu dilakukan ya dilakukan," ujar Ketua Dewean Syariah PKS KH Surahman Hidayat, Selasa (31/3), seperti dilansir CNN Indonesia.
"Jangan paranoid sehingga melakukan langkah-langkah yang tidak proporsional bahkan tidak simpatik. Ini malah menundang orang yang tidak simpatik malah jadi tidak pro-pemerintah, dan bisa jadi nekat. Jadi harus hati-hati," tegas Ketua Mahkamah Kehormatan DPR ini.
Untuk menyuarakan penolakan atas pemblokiran situs-situs Islam, Umat Islam akan menggelar Tabligh Akbar Jumat besok, 3 April 2015.
Informasi Tabligh Akbar ini disampaikan oleh Ustadz Husaini Adian melalui akun twitternya @husainiadian.
"TABLIGH AKBAR Solidaritas Muslim Ind. thd media Islam yg teraniaya. MOHON JANGAN BERANGUS MEDIA KAMI," ujar Ketua Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor ini.
Tabligh Akbar akan dilagsungkan di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta mulai pukul 19.30 WIB.
0 Response to "Tolak Pemblokiran Media Islam, Umat Islam Akan Gelar Tabligh Akbar"
Post a Comment