Menteri Jokowi Tersiksa Naik Pesawat Kelas Ekonomi


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Crisnandi membatalkan pembuatan peraturan larangan pejabat negara menggunakan fasilitas kelas bisnis seperti di pesawat. Hal itu lantaran banyak pejabat tinggi negara sekelas Menteri yang protes.

"Beberapa menteri yang tidak seramping Bu Rini bilang tersiksa," kata Yuddy di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2015.

Yuddy mengaku sudah menyampaikan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK setuju mengabulkan apa yang dikeluhkan para menteri tersebut.

"Makanya Pak Wapres bilang, sudahlah biar saya sama Bu Rini saja yang naik ekonomi, yang lain biar di kelas bisnis," katanya.

Meski tidak jadi dijadikan peraturan, menurutnya banyak deputi-deputi di kementeriannya yang sebelumnya naik kelas bisnis pun langsung mengikuti jejaknya untuk terbang di kelas ekonomi.

“Sekarang ini jarang saya lihat pejabat duduk di kelas bisnis. Ini menunjukkan revolusi mental sudah berjalan. Padahal tidak ada aturannya," imbuhnya.

Sebelumnya  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno melarang seluruh pejabat di Kementerian BUMN bepergian dengan kelas bisnis di pesawat demi efisiensi dan menghemat biaya perusahaan

"Sekarang kita juga harus menekankan betul bahwa kita harus efisien dan kita harus stop pemborosan ya. Kita otomatis harus bisa melakukan itu, siapapun itu," tegas Rini.

--------

Dari segi pelayanan dan fasilitas, tentu saja kelas bisnis dan kelas ekonomi jelas berbeda. Dari tempat duduk saja, kelas bisnis memiliki ruang yang lebih lapang dan nyaman. Berbeda dengan kelas ekonomi yang agak sempit dan berdesakan.

Dari segi harga, tentu saja ada perbedaan mencolok antara kelas bisnis dan kelas ekonomi. Tim Piyungan Online mencoba menelusuri situs maskapai Garuda Indonesia di www.garuda-indonesia.com dan menemukan perbedaan harga antara kelas ekonomi dan kelas bisnis.

Sebagai contoh, tiket ekonomi jurusan Jakarta - Medan untuk penerbangan tanggal 10 Maret 2015. Seharga Rp.1.323.000

Sementara tiket bisnis jurusan yang sama dan berada di pesawat dan penerbangan yang sama seharga Rp5.352.500 dengan kata lain ada selisih sebesar Rp4.029.500.



Bisa dibayangkan, berapa rupiah yang dapat dihemat, jika para menteri Jokowi mau menahan diri dan tak merasa tersiksa ketika harus melakukan perjalanan dengan kelas ekonomi. Ingat, setiap rupiah yang dikeluarkan adalah hasil keringat rakyat. (fs)

0 Response to "Menteri Jokowi Tersiksa Naik Pesawat Kelas Ekonomi"

Post a Comment