Megawati Belum Puas?


Tokoh nasional sekaligus pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, meminta Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri untuk menyudahi perilaku haus akan kekuasaan dan keserakahan.

Rachmawati pun mengaku heran, kenapa kakaknya itu masih terus memburu kekuasaan.

"Apa masih belum puas setelah memporakporandakan konstitusi UUD 1945, kasus BLBI korupsi Rp 138,4 triliun, menjual aset negara miliaran rupiah, sekarang mengobok-obok Polri dan KPK," ujar Rachma, Ahad, 15 Maret 2015.

Malah, lanjut Mbak Rachma, sapaan akrabnya, kini menteri-menteri asal PDI P mengacak-acak etika moral politik bangsa.

"Lihat bagaimana Yasonna Laoly (Menkumham) tanpa segan-segan intervensi rumah tangga parpol lain. Ini abuse of power. Tjahjo Kumolo (Mendagri) mau nyogok parpol (anggaran parpol), agar partai-partai bisa dikendalikan," ujarnya.

Menurutnya, sangat mudah ditebak maksud dari semua ini, yaitu untuk melemahkan penegakan hukum dan partai-partai. Ini akan bermuara pada diktator mayoritas kekuasaan.

"Megawati jangan kelabui rakyat dengan pseudo Soekarno. Ini sama seperti Soekarno to kill Soekarno!" tutup Mbak Rachma.

0 Response to "Megawati Belum Puas?"

Post a Comment