Jadi Siapa Yang Anjing?!
Oleh Abrar Rifai
Tadi malam saya bilang, siapapun yang ngatain Ahok itu anjing, laporkan ke polisi! Jangan hanya rame di fesbuk dan twiter, kemudian status dan twitnya dikutip oleh media online pendukung kebohongan: baik yang mainstream atau yang abal-abal.
Jadi, kalau soal aksi tipu-tipu atau putar balik fakta. Maling teriak maling. Pancing memancing. Memang inilah yang disukai oleh banyak orang sekarang. Sengaja menyebarkan kebohongan dengan sadar. Tahu pasti bahwa yang teriak Ahok anjing itu bukan Tubagus Arif, tadi dengan sadar menyebarkan beritanya. Karena sadar, ini akan menjadi trending topik.
Karena orang-orang yang memang sudah benci pada lawan politik Ahok akan segera menyambut berita ini dengan gegap gempita. Hingga tersebar sampai kemana-mana. Padahal, seharusnya kalau memang yakin dengan teriakan Ahok anjing, apalagi sudah jelas diyakini siapa yang neriakin, laporkan dong ke polisi!
Kenapa harus dilaporkan ke polisi? Karena hinaan Ahok anjing, ini masalah persoalan serius. Jangan sampai kebiasaan mencaci, mengumpat dan apalagi ngatain anjing seperti ini terus menjadi gaya komunikasi kita. Sebrengsek apapun orang yang dimaksud. Walau itu orang seperti Ahok sekalipun, sungguh tidak boleh ada seorang anak bangsa yang ngatai dia anjing.
Anjing adalah satu di antara binatang yang haram dimakan oleh ummat Islam. Anjing adalah adalah binatang yang diyakini najis oleh ummat Islam. Makanya, ketika seorang pejabat Malaysia berkunjung ke Australia, ia harus mengalami pemeriksaan keamanan yang satu di antaranya dilakukan anjing, ia memilih pulang ke negaranya daripada diperiksa anjing!
Tapi yang pasti, anjing adalah binatang yang paling taat dan setia kepada tuannya. Anjing selalu menuruti kemauan tuannya. Anjing dipastikan membela siapa yang memelihara dan memberinya makan. Anjing tidak akan pernah peduli orang yang menjadi tuannya tersebut begal motor atau penyedia batu akik palsu.
Lantas, siapa yang anjing? Anjingkah kita, ataukah sebenarnya prilaku kita lebih anjing dari anjing itu sendiri!
0 Response to "Jadi Siapa Yang Anjing?!"
Post a Comment