Surat keputusan pengangkatan Stafsus - Foto : Twitter |
Ketiga orang yang dipilih Jokowi tersebut adalah Teten Masduki, Alexander Lay dan Jaleswari Pramodhawardhani.
Seskab Andi Widjajanto bersama Stafsus baru |
Ezki Suyanto, seorang jurnalis senior, memastikan hal tersebut dan mengucapkan selamat kepada Teten Masduki dan Dhani, sapaan akrab Jaleswari Pramodhawardhani melalui akun twitter pribadinya seraya mengunggah Surat Keputusan pengangkatan Staf Khusus Sekretariat Kabinet, Jumat, 2 Januari 2015.
Dhani, bersama Teten dan Alexander Lay sebelumnya menjadi anggota Tim 11 yang dibentuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Salah satu tugas tim ini adalah menyusun materi kampanye Jokowi-JK.
Saat Jokowi dan JK ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden, Dhani, Teten dan Alexander Lay menjadi anggota Tim Transisi. Bersama Andi Widjajanto yang saat ini Menteri Sekretaris Kabinet, mereka bertiga turut menyusun Arsitektur Kabinet dan Lembaga Kepresidenan pemerintahan Jokowi - JK.
Pengangkatan Stafsus Sekretariat Kabinet tersebut ditanggapi beragam oleh netizen, Berikut beberapa kicauan yang dirangkum Piyungan Online.
@prijantorabbani, Direktur Centre for Strategic and Policy Studies menuliskan beberapa kicau terkait hal ini.
“Sila bagi-bagi jabatan....Mumpung berkuasa...Asyiik to....”.
“Nah.., besok-besok bikin lagi staf khusus SekNeg, Staf khusus Ka. Bappenas dan staf khusus lainnya lagi...Mumpung berkuasa...Asyik kan....”.
Mereka itu kan digaji dgn uang rakyat..Karenanya bikin aja jabatan-jabatan baru.. #MumpungBerkuasa
Buat apa mikirin rakyat, Biarkan rakyat menikmati kesengsaraannya akibat harga melambung tinggi, Yang penting Timses senang #MumpungBerkuasa
Jadi smakin penasaran siapa lagi timses yang belum dapat jabatan ya...Bisa dibantu tweeps.... #MumpungBerkuasa
Sementara Dr. Yulian Paonganan, seorang pakar maritim menanggapi pengangkatan anggota timses ini dengan ungkapan singkat, akun @ypaonganan
“ah...ternyata hanya jadi staf khusus seskab ??....#ibakita”, tulis pria yang biasa disapa Ongen ini, melalui akun @ypaonganan
Lucunya hampir semua netizen mempertanyakan nasib Fadjroel Rahman, seorang selebriti twitter yang terkenal selalu berada di garda depan untuk membela Jokowi dan menghina lawan politik Jokowi.
Aktivis Anti miras Bayu Priyoko meretweet akun milik Zulfiani Lubis, seorang jurnalis senior yang biasa disapa Uni Lubis,
"@bayprio: Ada lagi timses yg belum dpt kursi? "@unilubis: , oneng, maruarar, budiman dan fadjrul :-)"
"Bung @fadjroeL dpt posisi apa", tanya @qusyhasan.
"Wah.. Bagi-bagi kursi lagi Jokowi, tp kok nama Fadjroel belum ada juga ya? Apa syaratnya masih kurang? :D", tanya akun @aan_media.
@Penabangsa7: "Alex laay, teten masduki jadi stafsus... om @fadjroeL dan @IndraJPiliang, belum kebagian?"
Reaksi publik ini membuktikan bahwa janji Jokowi untuk membentuk pemerintahan yang non transaksional adalah bohong belaka. Publik akhirnya tersadar bahwa satu demi satu janji Jokowi ketika kampanye telah menjadi fakta, fakta dusta Jokowi. (fs)
0 Response to "Timses Jokowi Jadi Stafsus, Publik Bereaksi Keras"
Post a Comment